JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Al Fatihah Ayat 1-7 lengkap dengan arti dan cara dapat menjadi pelajaran yang sangat bermanfaat. Al Fatihah adalah surat pembuka dalam Al Quran sekaligus pembuka shalat. Surah ini juga disebut sebagai ummul kitab atau induk dari Al Quran. Sebab, semua makna yang terkandung dalam Al Fatihah mengacu pada

Hukum Tajwid Al-Fatihah Lengkap Ayat 1-7 Beserta Penjelasannya. Liputan6.com, Jakarta Hukum tajwid Al-Fatihah wajib dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, Al-Fatihah merupakan surat yang termasuk ke dalam rukun sholat yang tentunya harus dilafalkan. Surat Al-Fatihah (pembukaan) memiliki keutamaan penyembuh atau Asy-Syafiyah (yang menyembuhkan), dan Asy-Syifa' (obat). Dinamakan juga Ummul Qur'an (induk Al Quran) atau Ummul Kitaab (induk Al-Kitab) karena Al-Fatihah merangkum semua isi Al-Qur'an. Berikut Surat Al-Fatihah Ayat 1-7 lengkap Arab, latin dan terjemahan:
"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." (QS. Al-Fatihah 1: Ayat 2). الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ar-rohmaanir-rohiim "Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (QS. Al-Fatihah 1: Ayat 3). مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ maaliki yaumid-diin "Pemilik hari pembalasan." (QS. Al-Fatihah 1: Ayat 4). اِيَّا كَ نَعْبُدُ وَاِ يَّا كَ نَسْتَعِيْنُ
Surat ini dimulai dengan menyebut nama Allah--satu-satunya Tuhan yang berhak disembah--Yang memiliki seluruh sifat kesempurnaan dan tersucikan dari segala bentuk kekurangan. Dialah Pemilik rahmah (sifat kasih) yang tak habis-habisnya, Yang menganugerahkan segala macam kenikmatan, baik besar maupun kecil. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

Dibaca idgham (masuk ke huruf ra). Hukumnya mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

. 413 64 392 253 176 85 423 122

hukum tajwid surah al fatihah ayat 1