Variabelindependen dalam penelitian ini adalah Asimetri Informasi (X), Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Budgetary Slack (Y) 3.2. Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel Penelitian 3.2.1. Definisi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yangSistem politik merupakan suatu mekanisme yang digunakan untuk mengatur dan mengelola kehidupan masyarakat dalam suatu negara. Sebagai suatu sistem yang kompleks, ada berbagai variabel yang mempengaruhi sistem politik. Empat variabel yang berpengaruh dalam sistem politik adalah struktur politik, budaya politik, kebijakan publik, dan aktor politik. Struktur Politik Struktur politik mengacu pada organisasi dan lembaga yang digunakan dalam sistem politik suatu negara. Struktur politik yang baik dan efektif akan memastikan bahwa kekuasaan dan pengambilan keputusan berada di tangan yang tepat. Struktur politik yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti korupsi dan kebijakan yang buruk. Contoh dari struktur politik yang baik adalah sistem pemerintahan yang demokratis dan transparan, dengan lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif yang terpisah dan saling mengawasi. Di sisi lain, struktur politik yang buruk akan terlihat pada sistem pemerintahan yang otoriter atau tidak stabil. Budaya Politik Budaya politik mengacu pada nilai-nilai, norma, dan sikap yang berkaitan dengan sistem politik. Budaya politik yang baik akan mempromosikan partisipasi aktif masyarakat dalam sistem politik. Di sisi lain, budaya politik yang buruk dapat menghasilkan partisipasi yang rendah, apatis, atau bahkan korupsi. Contoh dari budaya politik yang baik adalah masyarakat yang aktif dalam pemilihan umum dan terlibat dalam kebijakan publik, serta menghargai hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi. Di sisi lain, budaya politik yang buruk akan terlihat pada masyarakat yang tidak peduli dengan politik atau bahkan cenderung memilih pemimpin yang otoriter atau korup. Kebijakan Publik Kebijakan publik adalah keputusan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatur kehidupan masyarakat. Kebijakan publik yang baik akan mempromosikan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sistem politik. Di sisi lain, kebijakan publik yang buruk dapat menyebabkan ketidakadilan, ketidakstabilan, atau bahkan konflik. Contoh dari kebijakan publik yang baik adalah kebijakan yang mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, serta memperkuat hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi. Di sisi lain, kebijakan publik yang buruk akan terlihat pada kebijakan yang diskriminatif, represif, atau tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Aktor Politik Aktor politik adalah individu atau kelompok yang terlibat dalam sistem politik. Aktor politik yang baik akan mempromosikan partisipasi aktif masyarakat dalam sistem politik. Di sisi lain, aktor politik yang buruk dapat menghasilkan partisipasi yang rendah, apatis, atau bahkan korupsi. Contoh dari aktor politik yang baik adalah pemimpin yang jujur, adil, dan peduli pada kepentingan masyarakat, serta partai politik yang mampu menghadirkan visi dan misi yang jelas dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Di sisi lain, aktor politik yang buruk akan terlihat pada pemimpin yang otoriter, korup, atau tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Kesimpulan Sistem politik suatu negara sangat dipengaruhi oleh berbagai variabel, termasuk struktur politik, budaya politik, kebijakan publik, dan aktor politik. Mempertahankan variabel-variabel tersebut dalam kondisi yang baik dan sehat akan memastikan sistem politik yang demokratis, transparan, dan efektif, serta mempromosikan partisipasi aktif masyarakat dalam sistem politik. 10Bentuk Kerjasama ASEAN Dalam Bidang Ekonomi dan Politik Terlengkap - Organisasi yang terdiri dari banyak sekali negara di Asia Teggara dinamakan dengan organisasi ASEAN atau Association of South East Asia Nations. ASEAN dibuat pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan jumlah anggota yaitu 10 negara, termasuk negara Indonesia.
- Istilah kebijakan berasal dari kata policy. Kebijakan adalah prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan keputusan. Kebijakan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak. Kebijakan publik dapat didefinisikan sebagai respon suatu sistem politik melalui kekuasaan pemerintah terhadap masalah-masalah masyarakat. Dengan kata lain, kebijakan publik adalah keputusan pemerintah untuk memecahkan masalah publik. Kata publik dapat berarti masyarakat, perusahaan, negara atau sistem politik, dan pemerintah adalah orang atau sekelompok orang yang diberi mandat oleh anggota sistem politik yang melakukan pengaturan terhadap keseluruhan sistem dari level bawah RT dan RW hingga hubungan dengan luar negara. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pembuatan Kebijakan Publik Tekanan-tekanan dari Luar Pembuat keputusan atau kebijakan harus memenuhi tuntutan atau tekanan dari luar. Meskipun pembuat kebijakan melakukan pendekatan yang rasional, tetapi proses dan prosedur pembuatan keputusan itu tidak dapat dipisahkan dari dunia nyata. Sehingga, adanya tekanan dari luar ikut berpengaruh terhadap proses pembuatan kebijakannya. Baca juga Kebijakan Publik Pengertian, Tujuan dan Ciri-ciri Kebiasaan Lama atau Konservatisme Kebiasaan lama organisasi yang dikenal dengan istilah sunk costs adalah kebiasaan investasi modal, sumber, dan waktu yang digunakan untuk membiayai program-program tertentu. Kebijakan cenderung mengikuti keinginan para pemilik modal meskipun keputusannya seringkali dikritik dan perlu diubah. Kebiasaan lama ini sering terus menerus diikuti, terlebih jika kebijakan yang telah ada dianggap memuaskan pihak Pribadi Berbagai keputusan yang dibuat oleh para pembuat keputusan banyak dipengaruhi oleh sifat-sifat pribadinya. Salah satunya contohnya adalah dalam proses penerimaan dan pengangkatan pegawai seringkali diwarnai dan dipengaruhi oleh sifat-sifat pribadi. Pengaruh dari Kelompok Luar Lingkungan sosial dari para pembuat keputusan juga berpengaruh terhadap pembuatan kebijakan. Salah satu contohnya adalah mengenai masalah pertikaian kerja. Pihak-pihak yang bertikai tidak fokus pada upaya penyelesaian masalah oleh anggota dalam komunitas yang bertikai. Seringkali pembuatan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman-pengalaman dari orang lain yang sebelumnya berada di luar bidang pemerintahan. Keadaan Masa Lalu Pengalaman latihan dan sejarah pekerjaan terdahulu seringkali berpengaruh terhadap pembuatan kebijakan. Salah satu contohnya ketika seseorang mengkhawatirkan pelimpahan wewenang yang dimilikinya kepada orang lain karena takut akan disalahgunakan. Baca juga Ironi Kebijakan Publik di Era Otonomi Kesalahan-kesalahan Umum dalam Pembuatan Kebijakan Dalam proses perumusan kebijakan publik, seringkali ditemukan kesalahan-kesalahan. Berikut kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam proses perumusan kebijakan Cara berpikir yang sempit. Adanya asumsi bahwa masa depan akan mengulangi masa lalu. Terlampau menyederhanakan sesuatu. Terlalu bergantung pada pengalaman satu orang. Keputusan-keputusan yang dilandasi oleh prakonsepsi pembuat keputusan. Tidak ada keinginan untuk melakukan percobaan. Keengganan untuk membuat keputusan atau reluctance to decide. Referensi Suharno. 2013. Dasar-dasar Kebijakan Publik Kajian Proses dan Analisis Kebijakan. Yogyakarta Penerbit Ombak Abidin, Said Zainal. 2019. Kebijakan Publik. Jakarta Penerbit Salemba Humanika Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Dalamfaktor yang mempengaruhi perkembangan pariwisata pantai terdapat faktor yang mendorong perkembangan pariwisata pantai dan faktor yang menjadi penghambat dalamPengertian sistem politik dan ciri-cirinya – Di sekolah, mungkin kamu pernah menemukan pertanyaan “jelaskan pengertian sistem politik dan sebutkan ciri-cirinya”. Bisakah kamu menjelaskan apa itu sistem politik? Dan apa saja ciri-cirinya? Nah jika kamu belum tahu dengan apa yang dimaksud dengan sistem politik dan ciri-ciri sistem politik. Maka kamu bisa menyimak penjelasan tentang definisi sistem politik dan ciri-cirinya di sini. Tidak hanya itu di sini juga membahas tentang variabel variabel sistem politik yang sangat berpengarauh dalam sistem politik. Oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini Pengertian Sistem Politik Pengertian sistem politik adalah interaksi antara pemerintah degnan masyarakat dalam proses pembuatan maupun pengambilan kebijakan yang mengikat untuk kebaikan bersama antara masyarakat yang berada di dalam wilayah tertentu. Dapat pula dikatakan bahwa arti sistem politik adalah suatu hubungan interaksi yang terjalin antara pemerintah dengan masyarakat dalam proses pemerintahan atau pengambilan kebijakan yang berhubungan ddengna tujuan untuk kebaikan bersama. Fungsi dari sistem politik adalah merumuskan dan menerapkan berbagai hal yang ingin dicapai dalam wilayah tertentu. Sistem politik dibuat berdasarkan dari unsur-unsur yang ada dalam wilayah tersebut, misalnya unsur budaya, kondisi sosial, lingkungan dan lain-lain. Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli Terdapat beberapa pengertian sistem politik menurut pendapat para ahli, diantaranya yaitu sebagai berikut ini Pengertian Sistem Politik Menurut David Easton Sistem politik adalah suatu sistem yang terdiri dari bagian nilai-nilai dan pengembangan nilai yang ada, sifatnya memaksa dan mengikat masyarakat secara menyeluruh. Pengertian Sistem Politik Menurut M Budiana Sistem politik adalah sistem yang mekanisme dari seperangkat fungsi atau tatanan dalam struktur politik. Pengertian Sistem Politik Menurut Gabriel Almond Menurut gabriel Almod, sistem politik ialah sistem interaksi yang ditemukan dalam masyarakat yang merdeka, yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi. Fungsi integrasi yaitu tugas yang dijalankan oleh sistem politik untuk mencapai persatuan dan kesatuan masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan fungsi adaptasi yaitu fungsi untuk penyesuaian terhadap lingkungan. Pengertian Sistem Politik Menurut Sri Soemantri Pengertian sistem politik menurut sri soemantri adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam berbagai macam badan politik, yang berupa suprastruktur politik lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif dan infrastruktur politik yaitu ada 5 komponen. Kelima komponen tersebut diantaranya yaitu partai politik, kelompok kepentingan interest group, kelompok penekanan pressure group, alat komunikasi politik dan tokoh politik. Pengertian Sistem Politik Menurut Rusadi Kantaprawira Bahwa sistem politik adalah cara kerja atau mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dengan berhubungan antara satu dengan yang lain dan memperlihatkan suatu proses yang langgeng. Pengertian Sistem Politik Menurut Pamudji Menurut pendapat Pamudji, sistem politik didefinisikan menjadi 2, yaitu Suatu keseluruhan yang terorganisisr kompleks, suatu perpaduan atau himpunan bagian-bagian atau hal-hal yang membentuk suatu keseluruhan yang kompleks dan utuh. Suatu keseluruhan yang utuh, dimana di dalamnya terdapat komponen-komponan yang pada gilirannya adalah sistem tersendiri yang memiliki fungsi masing-masing, saling terhubung antara satu dengan yang lain menurut tata, pola atau norma tertentu dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian Sistem Politik Menurut Jack C Plano Bahwa sistem politik adalah pola hubungan masyarakat yang dibentuk atas dasar keputusan-keputusan yang sah dan dilaksanakan dalam masyarakat tersebut. Ciri-ciri Sistem Politik Secara umum, ciri-ciri sistem politik adalah sebagai berikut ini Mempunyai tujuan. Mempunyai komponen-komponen. Setiap komponen mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda. Terdapat interaksi antara komponen satu dengan komponen yang lain. Terdapat mekanisme kerja pengaturan struktur kerja dalam sistem politik. Terdapat kekuasaan, yaitu kekuasaan untuk mengatur yang ada di dalam sistem maupun di luar sistem. Setiap komponen mempunyai kekuasaan, tetapi tingkatannya tidak sama. Terdapat kebudayaan politik prinsip-prinsip dan pemikiran sebagai tolak ukur untuk pengembangan sistem tersebut. Ciri-ciri Sistem Politik Menurut David Easton Dalam artikelnya, An A pproach to the analysis of political sistems. David easton berpendapat bahwa ciri-ciri sistem politik adalah sebagai berikut ini Terdapat unit-unit yang membentuk sistem, sekaligus dengan batas-batas pengaruhnya. Terdapat input dan juga output, dapat dijelaskan bahwa untuk menjamin tetap bekerjanya sebuah sistem dibutuhkan serangkaian input yang sifatnya tetap. Ada 2 jenis pokok input yang terdapat dalam sistem politik yaitu dalam bentuk tuntutan dan dukungan. Terdapat jenis dan tingkat diferensiasi dalam sistem, yang mana suatu sistem politik itu harus menjalankan pekerjaan yang bermacam-macam dalam waktu yang terbatas. Maka strukturnya paling tidak harus mengenal diferensiasi minimal. Terdapat tingkat integrasi sistem politik yang mencerminkan juga tingkat efisiensinya. Ciri-ciri Sistem Politik Menurut Gabriel Almond Adapun ciri ciri umum sistem politik menurut almond diantaranya adalah Semua struktur politik mempunyai spesialisasi, baik itu pada masyarakat modern maupun primitif dalam melaksanakan banyak fungsi. Semua sistem politik yang sederhana sekalipun dengan mempunyai kebudayaan politik. Masyarakat yang sederhana pun mempunyai tipe struktur politik yang ada dalam masyarakat. Semua sistem politik menjalankan fungsi yang sama, tetapi mempunyai perbedaan pada tingkatan yang berbeda-beda, yang ditimbulkan karena adanya perbedaan struktur. Variabel Sistem Politik Terdapat 4 variabel sistem politik yang sangat berperan dalam memberikan pengaruh terhadap sistem politik. Adapun variabel sistem politik yaitu sebagai berikut Kekuasaan, yang merupakan cara dalam mencapai keinginan seperti membagi sumber-sumber di antara setiap kelompok dalam masyarakat. Kepentingan, adalah tujuan-tujuan yang dikejar oleh kelompok atau pelaku-pelaku dalam politik. Kebijakan, yaitu hasil dari interaksi antara kepentingan dan kekuasaan, yang umumnya dalam bentuk perundang-undangan. Budaya politik, merupakan orientasi dari subjek individu dalam sistem politik. Itulah penjelasan yagn dapat kami uraikan tentang pengertian sistem politik dan ciri-cirinya serta variabelnya. Semoga penjelasan dalam blog temukan pengartian tersebut dapat bermanfaat.