Parameterterpenting dalam menentukan kecepatan arus sepanjang pantai adalah ketinggian serta sudut datang gelombang. Menurut Setiya Kusuma Anggraeni, dkk dalam jurnal Karakteristik Kecepatan dan Arah Dominan Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) di Pantai Larangan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (2016), perbedaan tingkat kedalaman pantai sangat memengaruhi bentuk gelombang. Abstract Gelombang yang merambat dari perairan dalam menuju ke perairan dangkal pantai akan mengalami Perubahan perilaku gelombang transformasi. Gelombang pecah yang membentuk sudut dengan garis pantai dapat menimbulkan arus menyusur pantai longshore current, dimana dapat mengakibatkan proses erosi pantai secara alami. Perairan Semarang merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang pesisirnya mengalami erosi pantai. RCPWAVE Regional Coastal Processes Wave digunakan untuk simulasi penjalaran gelombang. Kecepatan longshore current dihitung dengan perhitungan empiris . Hasil simulasi model menunjukkan bahwa arah penjalaran gelombang menuju Perairan Semarang akan mengalami refraksi dan shoaling akibat adanya Perubahan kedalaman. Kecepatan longshore current dari pengukuran tinggi dan periode gelombang signifikan adalah 1,586 m/det, sedangkan kecepatan longshore current dari hasil simulasi adalah 0,9017 – 1,1832 m/det.
sejajarpantai) yang terjadi. Tingkat angkutan sediment sejajar pantai (longshore transport rate, Q) mempunyai satuan m3/tahun, karena pergerakannya sejajar pantai maka ada dua alternative pergerakan, yaitu kearah kanan dan kiri relative terhadap seorang pengamat yang berdiri dipantai menghadap arah laut . Pergerakan dari kanan kekiri diberi
StudiArus Sejajar Pantai dan Variasi Arus Laut Terhadap Kedalaman di Daerah Perairan Pantai Pasar Palik, Bengkulu Utara - Ashar Muda Lubis, Rani Lestari, Rio Saputra, M. Hasanudin, & Edi Kusmanto keberadaan arus sejajar pantai pada daearah Pantai Pasir Palik, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara. Hasil penelitian lain di daerah Serangai menunjukkan Apabilagaris puncak gelombang sejajar dengan garis pantai, maka akan terjadi arus dominan di pantai berupa sirkulasi sel dengan rip current yang menuju ke laut Gambar 9a. Kejadian ekstrim lainnya terjadi apabila gelombang pecah dengan membentuk sudut terhadap garis pantai α b 5 o , dapat menimbulkan arus sejajar pantai di sepanjang pantai
Energigelombang merupakan salah satu komponen dari arus sejajar pantai. Berdasarkan karakteristik pantai, tipe pantai terdiri dari : (1) Daerah perbukitan terjal, (2) Daerah perbukitan transport sedimen sepanjang pantai terjadi apabila pasir terangkat oleh turbulensi yang disebabkan oleh gelombang pecah sehingga menyebabkan
Gelombangyang datang menuju pantai membawa massa air dan momentum, searah penjalaran gelombangnya. Hal ini menyebabkan terjadinya arus di sekitar kawasan pantai. Penjalaran gelombang menuju pantai akan melintasi daerah-daerah lepas pantai (offshore zone), daerah gelombang pecah (surf zone), dan daerah deburan ombak di pantai (swash zone). Diantara ketiga daerah tersebut, Bambang Triatmodojo (1999) menjelaskan bahwa karakteristik gelombang di daerah surf zone dan swash zone adalah yang
. 71 87 245 237 397 384 271 130

arus sejajar pantai terjadi apabila